Review
Jurnal
Nama Kelompok :
1. Adonni Haykel (16117929)
2. Mohammad Fajar Alfarizy (13117683)
3. Rafiika Tito Maudyastavina (14117865)
4KA04
Judul |
Textual
Data Hiding in Digital Images Using Chaotic Maps |
Pengarang |
Vipul
Sharma, Roohie Naaz Mir |
Nama
Jurnal |
International
Journal of Computer Networks and Applications (IJCNA) |
Volume,
issue, tahun, halaman |
Volume
5, Issue 6, November – December (2018) |
Reviewer |
Adonni
Haekel, Mohammad Fajar Alfarizy, Rafiika Tito Maudyastavina |
Tanggal |
13
Januari 2021 |
Tujuan
Penelitian |
Penggunaan
metodologi untuk menyembunyikan
informasi dalam gambar berwarna yang telah terkomputerisasi |
Subjek
Penelitian |
Menyembunyikan
Data Textual |
Metode
Penelitian |
Ada
beberapa metode berbeda untuk mengaitkan data, namun yang menonjol dan
digunakan secara luas adalah "kriptografi" dan
"steganografi". Kedua prosedur ini sebagian besar digunakan dan
memiliki banyak aplikasi seperti catatan individu, informasi perusahaan,
pengiriman pesan rahasia dan misi dasar dan sebagainya.
"Kriptografi" berasal dari kata Yunani "Kryptos" yang
berarti "tertutup" dan "graphein" yang berarti
"menulis". Jadi, kriptografi dapat dicirikan sebagai investigasi
untuk mengubah pesan instan atau data dari organisasi yang jelas menjadi
konfigurasi yang tidak dapat dibedakan tanpa menggunakan pembelajaran misteri
apa pun. Kriptografi berencana untuk mengacak pesan asli yang sedang dikirim.
Pesan ini dapat dikodekan atau dicampur dengan menggunakan instrumen yang
berbeda termasuk strategi ilmiah dan perhitungan untuk mengacaukan informasi
menjadi konfigurasi yang tidak jelas dan tidak terbatas yang membuatnya tidak
terbuka tanpa pembelajaran misteri. |
Hasil
dan Pembahasan |
- Sangat
jelas bahwa nilai MSE (Mean Square
Error) relatif sangat kecil yang menunjukkan bahwa algoritma yang
diusulkan pada dasarnya efektif. - Nilai
PSNR (Peak Signal to Noise Ratio)
seperti yang digambarkan untuk gambar standar yang berbeda cukup ekstensif,
yang menonjolkan produktivitas rencana yang diusulkan. - Terlihat
tidak ada kontras antara histogram gambar sampul dan gambar stego yang
ditanamkan dengan catatan informasi 2KB. Sejak saat itu, tidak ada yang
memiliki kapasitas untuk memahami kehadiran pesan yang tersembunyi itu. - Dengan
menggunakan rencana yang diusulkan, batas implantasi setengahnya telah
tercapai, sedangkan estimasi PSNR masih dalam kisaran yang layak. - Kualitas
gambar stego masih memuaskan meski sudah mencapai kapasitas embedding 50%. |
Kesimpulan |
Dalam
jurnal penelitian ini, metodologi lain dan sangat produktif telah ditampilkan
untuk menutupi catatan dalam gambar berwarna terkomputerisasi menggunakan
rencana pemetaan dua dimensi. Bit pembanding dari pesan misteri ditanamkan di
dalam gambar sampul menggunakan strategi penambahan LSB 3-3-2. Perhitungan
yang diusulkan tidak hanya menanamkan pesan misteri di dalam gambar sampul
tetapi juga memberikan keadaan keamanan yang tidak normal dapat disimpulkan
dari cara bahwa area bit pesan misteri yang terpasang tidak diketahui oleh
orang yang sibuk dan sangat sulit untuk mereplikasi area yang benar sampai
titik ketika memulai kondisi panduan tidak teratur diketahui. Perhitungan yang
diusulkan telah dihubungkan dan secara efektif dicoba pada gambar standar
yang berbeda memberikan hasil yang jauh lebih unggul dari hasil yang dibuat
dengan metode lain yang sebanding. |
Keunggulan |
Jurnal
ini menggunakan prosedur penelitian yang cukup lengkap dan menghasilkan hasil
yang baik dengan ditunjukannya nilai MSE (Mean
Square Error) relatif sangat keci, yang berarti bahwa algoritma yang diusulkan pada
dasarnya efektif. |
Kekurangan |
Jurnal
ini tidak menyajikan langkah – langkah melakukan proses analisis gambar
menggunakan histogram. |
Judul
: Textual Data Hiding in Digital Images Using Chaotic Maps
Pengarang
: Vipul Sharma, Roohie Naaz Mir
Nama
Jurnal : International Journal of Computer Networks and Applications (IJCNA)
Volume,
issue, tahun, halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar