Kamis, 26 Desember 2019

Review Jurnal Tentang Sistem Pakar

Assalamualaikum Wr.Wb.
Pertama-tama Saya ucapkan puji syukur kepada ALLAH SWT atas kesempatan yang di berikan kepada Saya.

Tujuan Saya disini ingin me-review jurnal tentang "sistem pakar penentuan bakat anak dengan menggunakan metode forward chaining" untuk memperluas ilmu kita semua yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang materi tersebut

Nama : Adonni Haykel
Kelas : 3KA04
NPM  : 16117929




SISTEM PAKAR PENENTUAN BAKAT ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING


Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi 
Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.62-66  
ISSN 2460-8181


1. Latar Belakang

Saat ini masih banyak orang tua yang belum mengetahui bakat pada anak mereka. Sedikitnya jumlah pakar untuk berkonsultasi merupakan salah satu penyebab hal ini. Penelitian ini menggunakan sistem pakar untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem pakar akan memindahkan kemampuan pakar tersebut ke dalam komputer.



2. Tujuan Penilitian

Tujuan penilitian ini adalah bagaimana kita bisa menentukan bakat anak dengan sistem pakar yang menggunakan metode forward chaining ini dimana bakat-bakat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakat anak menurut standar USOE America.



3. Metode Yang Digunakan

Pada metode disini menggunakan salah satu teknik inferensi yang sering digunakan yaitu forward chaining. Forward chaining atau sering juga disebut bottom up reasoning adalah cara penarikan kesimpulan yang dimulai dengan data atau fakta yang ada lalu bergerak maju melalui premis-premis untuk menuju ke kesimpulan.

1. Tahap inisialisasi
    Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah dengan cara mewawancarai pakar psikologi anak, guru taman kanak-kanak (TK) dan orang tua. Identifkasi masalah juga dilakukan melalui studi pustaka terhadap buku-buku, jurnal-jurnal dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan bakat anak. Setelah itu dilakukan analisis dari hasil identifiasi masalah untuk menentukan tujuan dan ruang lingkup dari penelitian ini.

2. Tahap analisa dan perancangan
    Pada tahap ini dianalisa kriteria untuk setiap bakat anak yang digunakan. Setelah itu dianalisa variabel-variabel yang dibutuhkan dari kriteria-kriteria yang dihasilkan. Hal terahir yang dilakukan pada tahap ini adalah perancangan aturan-aturan (rule) yang dibutuhkan untuk sitem pakar ini. 

3. Tahap implementasi dan pengujian
    Pada tahap ini dibuat sistem pakar berdasarkan aturan-aturan yang telah dibuat di tahap kedua. Setelah itu dilakukan pengujian terhadap sistem pakar dengan cara mengukur akurasi dari sistem pakar. Akurasi dihitung dengan cara membandingkan antara hasil pendeteksian bakat yang dilakukan oleh sistem pakar dan hasil pendeteksian bakat yang dilakukan oleh pakar. Untuk lebih jelasnya perhatikan rumus berikut ini. 
Jumlah benar adalah jumlah hasil pendeteksian bakat yang sama antara yang dilakukan sistem pakar dan yang dilakukan oleh pakar.



Contoh Tahapan :




4. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisa, untuk mengidentifikasi bakat anak menurut standar USOE America [4] diperlukan 27 indikator, 83 variabel dan 33 aturan (rule). 

Dibawah sini salah contoh cara/rule dalam penentuan bakat yang di gunakan sistem pakar ini :

Bakat anak intelektual umum memerlukan 14 buah variabel dalam pengidentifikasiannya.  

Bakat anak berfikir kreatif dan produktif memerlukan 23 buah variabel dalam pengidentifikasiannya. 

Bakat anak akademik khusus memerlukan 11 buah variabel dalam pengidentifikasiannya. 

Bakat anak kepemimpinan  memerlukan 14 buah variabel dalam pengidentifikasiannya. 

Bakat anak seni visual dan pertunjukan memerlukan 7 buah variabel dalam pengidentifikasiannya.

Bakat anak psikomotorik memerlukan 14 buah variabel dalam pengidentifikasiannya.

Contoh gambar form dibawah dari sistem pakar ini berfungsi sebagai tempat memasukan variabel bakat anak oleh pengguna. 




Setelah pengguna memilih variabel-variabel yang ada pada anak maka pengguna menekan tombol periksa konsultasi untuk melihat hasil identifikasi bakat anak. Pada sistem akan dilakukan inferensi dengan metode forward chaining untuk menentukan bakat anak. Setelah itu, pada tampilan akan muncul form seperti di bawah ini.



Pembahasan diatas ialah contoh cara penggunaan dan penerapan Sistem pakar penentuan bakat anak dengan menggunakan metode forward chaining ini di jelaskan.



5. Kelebihan

Kelebihan sistem disini bisa dilihat bahwa para orangtua/guru bisa dengan mudah mengetahui kriteria bakat anak dari ciri-ciri yang di alami pada kebiasaan anak dalam segala suatu tingkah laku nya, dengan cara memilih variabel-variabel/rule-rule yang sudah ada di sistem yang menurut standar USOE America dimana para pakar yang membuat standar ini.



6. Saran

Saran disini di harapkan kepada para pembuat sistem agar membuat sistem pakar ini di dalam aplikasi mobile dimana akan lebih efektif dan efisien untuk para konsumen yang menggunakan nya.


7. Kesimpulan

Kesimpulan disini melihatkan bagaimana hasil analisa menunjukan bahwa sistem pakar ini yang menggunakan mesin inferensi forward chaining berhasil digunakan untuk mengidentifikasi bakat anak menurut standar USOE America. Penggunaan sistem ini tentu saja bisa memudahkan dan meng efektif kan kinerja para pakar untuk menerapkan pengetahuan nya beserta para konsumen dalam mengetahui bakat pada anak.



8. Referensi

Review Jurnal "Textual Data Hiding In Digital Images Using Chaotic Maps"

Review Jurnal Nama Kelompok : 1. Adonni Haykel (16117929) 2. Mohammad Fajar Alfarizy (13117683) 3. Rafiika Tito Maudyastavina (14117...